Bandara
Juanda kini sedang menuju tranformasi global airport dengan konsep airport
city. Konsep ini akan mengembangkan bandar udara yang terintegrasi dengan berbagai
lingkungan di sekitarnya. Hal ini dikemukakan GM Bandara Juanda Trikora Harjo,
sepulang dari Bandara Internasional Incheon Korea Selatan.
“Konsep
ini sekarang sedang kami transformasikan di Bandara Juanda,” kata Trikora Senin
(23/7/2012).
Menurutnya
konsep Kota Bandara adalah mengembangkan suatu bandar udara yang terintegrasi
dengan berbagai lingkungan di sekitarnya.
“Ini
sesuai dengan misi kami untuk meningkatkan pendapatan dari sisi nonaeronautika
atau pendapatan diluar jasa penerbangan,” paparnya.
Di
kawasan bandara tersebut nantinya beragam fasilitas yang terintegrasi misalnya
ada penataan yang nyaman, ada pusat perbelanjaan mewah, tempat eksibisi dan
konferensi, hotel, jasa pengiriman kargo dan hiburan lainnya.
Konsep
tersebut kata Trikora mengubah konsep tradisional pengelolaan bandara yang
dalam bentuk dan fungsi bandara tidak lagi sebagai fasilitas untuk operator
pesawat.
“Bandara
ini layaknya sebuah kota mandiri atau kota bandara dengan kontribusi pada
perekonomian sekitar sekaligus meningkatkan indeks kepuasan pelanggan,”
terangnya.
Di
Terminal I sekarang misalnya, nantinya akan dilakukan perubahan desain besar
besaran untuk kenyamanan pelanggan, lobby dan ruang tunggu akan dibuat lebih
besar. Pembangunan Hotel Bandara sendiri saat ini juga tengah dilakukan.
“Tim dari managemen Bandara incheon sedang bekerja, untuk tahun pertama ini akan dilakukan survey, tahun kedua perencanaan dan tahun ketika baru di implementasikan,” pungkasnya.
“Tim dari managemen Bandara incheon sedang bekerja, untuk tahun pertama ini akan dilakukan survey, tahun kedua perencanaan dan tahun ketika baru di implementasikan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar